Semiotika “X”

HURUF X merupakan huruf ke-24 abjad Indonesia. Bila dibanding dengan abjad lainnya, mempunyai perbedaan yang cukup tajam, dilihat dari penggunaannya yang luas dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang pekerjaan. Hal ini menunjukkan huruf X mempunyai keistimewaan.

Bila dibandingkan dengan abjad lainnya, misalnya H, pada hari-H (hari berlangsungnya),  Y (matematika; kesatuan ke-2 yang tidak atau belum diketahui). Kemudian Z (matematika; kesatuan ketiga yang tidak atau belum diketahui, maka X (matematika; kesatuan yang tidak (belum) diketahui atau bilangan khayal, juga digunakan sebagai simbol untuk operasi perkalian.

Dalam aljabar X merupakan faktor yang tidak pasti, atau tidak terduga. Selain matematika, X digunakan sebagai lambang bilangan sepuluh dalam angka Romawi, pengganti nama orang atau sesuatu yang tidak (belum) diketahui nama sebenarnya, misalnya Mr. X.

Dunia kedokteran menyebut sinar rontgen sebagai sinar-X. Hari Natal umat kristiani,  menyebutnya, Marry X-mas (Marry Christmas), dalam program komputer X digunakan untuk menutup atau keluar. Bila dalam surat terdapat tanda xxx, ditulis tangan berjejer di kertas bagian bawah surat, artinya si pengirim menyertakan ciuman melalui surat tersebut.

Dalam dunia sains, X menyatakan absis pada suatu koordinat, dalam ilmu kimia X menyatakan fraksi mol.

Dunia penerbangan menggunakan simbol X untuk menyatakan mendatar dengan angin samping, X-wind (crosswind), perempatan, X-road (crossroad). X atau tanda silang juga diartikan sebagai dilarang atau menyatakan salah.

Dunia hiburan pun menggunakan X sebagai simbol, semisal film The X-Files, atau film XXX, produk rokok memakai nama X-Mild. Produk pakaian yang berukuran di atas normal, XL, untuk menyatakan faktor lain, yang tidak (belum) diketahui, orang biasanya menyebut sebagai faktor X.

Begitu tingginya penggunaan X, hal ini karena menurut Peter York, konon X merupakan huruf yang paling mudah diasosiasikan, seru, seksi, tak terkalahkan, menarik, dan misterius.

X mengacu pada triadik semiotika Charles Sander Peirce (ikon, indeks, dan simbol), maka X merupakan simbol yang karena keistimewaannya sehingga X paling banyak digunakan. Di masa mendatang, eksploitasi terhadap huruf X, sebagai suatu simbol, tentunya tidak berhenti sampai di sini.